Thursday, January 16, 2014

Menyambut Pesta Demokrasi 2014

Sungguh negeri ini kaya, tapi mengapa sering dibilang rakyatnya miskin?
Jangan-jangan mentalnya yang miskin.
Sudah berlimpah kekayaan masih juga mengemis, menipu, juga mencuri.
Mengapa jadi suka dibuai kemiskinan?
Jangan-jangan kemiskinan itu diciptakan.
Atau malah kemiskinan dipelihara, biar suara bisa dibeli.
Kalau warga semakin sejahtera, maka suaranya akan semakin mahal.
Modal calon pejabat jadi semakin besar, ongkos demokrasi jadi semakin mahal.

Kalau memanglah perlu mencari apa dan siapa yang salah, maka yang salah adalah orangnya, bukan sistemnya.
Mengapa mau dibeli?
Mengapa harus membeli?
Sudah murahkah harga diri dan kejujuran?

Mari kembalikan martabat bangsa ini, dengan mengawalinya dari diri sendiri, untuk senantiasa berpikir, berkata, dan berlaku jujur.


Nijmegen, Januari 2014